Kepergian...

5/03/2009 08:29:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »
Kadang ada-ada aja kejadian tak terduga yang terjadi di kehidupan kita ini. Kita kadang hampir gak percaya kenapa hal itu bisa terjadi. Kebahagiaan dan kesedihan selalu aja dateng ganti-gantian seolah mereka udah antri didepan mata, muka kita (cuma gak keliatan kali ah), mereka layaknya deret hitung yang udah punya pola sendiri. sedih - senang - senang - sedih - senang - senang - sedih...
Pertemuan, perpisahan, datang dan pergi,sedih senang lagi..
Bulan maret hampir disetiap pekan ini aku nerima berapa kabar (via sms) begitu menyedihkan, Ayahanda-nya Vita sahabatku, Pak Taufik, yang juga guru Agama ku waktu SMP dulu, meninggal dunia (Innalillahi Wa Innailaihirojiuun) aku gak bisa bayangin betapa sedihnya Vita, aku bisa ngerasain yang dia rasa, betapa sedihnya ditinggal, kehilangan, kepergian, dan perpisahan, aku sangat benci kata-kata itu.
Sayang-nya aku gak bisa ada di sana, di Cirebon untuk merangkul Vita dan untuk sekedar mengucapkan belasungkawa, Aku jauh disini cuma bisa mendoakan.
Belum lagi aku memikirkan Vita aku dapet kabar lagi kalo adik ipar temenku - Atnanto (temen yang waktu itu sempet sangat deket)
namanya Lia, bahkan aku lupa tanya nama panjangnya Lia siapa. Cuma aku kenal dia karena Lia itu pacar Iyo -adiknya Atnanto- 26 desember 2008 kemarin aku dengar Mereka menikah. Sayang aku gak bisa menghadirinya dan memberikan doa restu, Dan 27 Maret 2009 ini aku dengar Lia meninggal dunia (Innalillahi Wa Innailaihirojiuun). Subhanallah ironis banget kedengerannya. mereka baru menikah, baru merasakan kebahagian mungkin baru 3 bulan. Aku langsung sedih Ya Alloh kasihan banget Iyo... Aku emang gak begitu kenal sama Lia, tapi dia udah aku anggap sebagai temanku. Aku juga gak bisa berbuat apa-apa karena aku juga tau-nya telat. Mungkin aku cuma bisa kirim doa untuk mereka semua.
Kemudian, 5 April 2009 Hari minggu, aku baru aja pulang kerja jam 8 pagi sampai kosan, cape-lah yang ada, ada Apa'ku juga di kosan, kata Apa', Mamah (Uwa':kakaknya Bapak) sakit, udah parah, aku disuruh kerumahnya di Bumi Anggrek. Tp aku ngantuk banget n cape jg, Yaudah aku kesananya nanti aja, aku mau tidur dulu sebentar, Tp tyt gak bisa tidur, pikiran ku udah macem2, dan jam 12.30 aku dikabarin Mamah udah "gak ada". Ya Alloh.. Aku langsung bangun dari rebahanku dan pergi ke Bumi anggrek, Ya Alloh aku belum sempet ketemu sama Mamah, terakhir aku ketemu 3 hari sebelum kepergiannya, dy di bawa ke UGD. Tp ya dia udah gak sadar, jd yah ga sempet ngobrol2
Baru kali ini aku merasakan yang namanya benar2 kehilangan untuk selama2nya, Mamah udah aku anggap ibu ke-2 ku, Aku terlalu sibuk dg diriku sendiri sehingga melupakan orang-orang disekitarku yang sebenarnya sayang sama aku tulus...
Aku kayak gak percaya sama semua ini..
Aku berdoa untuk semua orang, para sahabat ku, kerabat karibku, dan semua saudara-saudara muslim kita, yang telah lebih awal mendahului kita. Semoga Mereka mendapatkan tempat yang layak dan indah disisi Alloh SWT dan untuk keluarga yang ditinggalkan, karuniakanlah, limpahkanlah banyak keikhlasan dan ketabahan dalam hati mereka.
Kadang nerima kabar berita kayak gini bikin aku gemeteran...
Ya Alloh aku gak tau "kontrak hidup" ku didunia ini kapan habisnya? Aku harus siap kapan aja Engkau memanggilku. Tapi Ya Alloh.. Aku punya bekal apa? aku belum siap! aku mohon ampunan-Mu bila aku sering lupa dan lalai pada-Mu..
Sekali lagi sejenak kita merenung, Bahwa hidup kita ini, nyawa kita ini, semua yang kita punya ini hanya titipan, semua yang ada, yang nempel di diri kita ini, hanya milik Alloh SWT yang suatu saat bisa diambil kapan aja, disita kapan aja.
Kecantikan, ketampanan, kekayaan, wibawa, jabatan, anak, suami, istri, ibu, ayah, kakek, nenek, Rumah gede, mobil mewah, Hp mahal, duit yang buanyak banged, gadget-gadget canggih, tiba-tiba semua itu hilang, termasuk nyawa kita, lalu apa yang kita punya? untuk bekal di kehidupan selanjutnya?
Semua ini harusnya jadi bahan renungan kita, semoga kita semua termasuk orang-orang yang berfikir dan semoga kita semua selalu ada dalam lindunganNya dan mendapat berkah dari Alloh SWT. Amin..

0 komentar: