"Tujuan Hidup Loe Apa Sih?"

3/16/2009 04:41:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »
TUJUAN HIDUP
Kalo kita ditanya “apa tujuan hidupmu?” mungkin kita bakal agak sedikit lama untuk menjawabnya. Kalo dipikir-pikir sih memang “biasa” aja tuh pertanyaan, tapi kok kita bingung yah menjawabnya. Standarnya pasti orang-orang yang ditanya bakal spontan menjawab, “yah pengen hidup bahagia laaah!” kebanyakan pasti begitu jawabnya. tapi ada juga yang menjawab pengen punya banyak duit, ada juga yang pengen terkenal, dan lain sebagainya.
Coba deh luangkan waktu 1 menit buat memejamkan mata, bersihkan pikiran, sucikan hati, dan lapangkan dada, lalu Tanya pada diri sendiri, “tujuan gw hidup didunia ini apa sih sebenernya?” lalu jawab dengan sejujur-jujurnya…
Sewaktu hal itu aku praktekan pada diriku sendiri, gak sangka pengaruhnya dasyat banget. Sedetik, dua detik, tiga detik, aku bingung, lalu aku jawab dengan jawaban standar seperti yang tertulis diatas. “aku ingin bahagia di dunia & di akhirat” karena memang itu “do’a sapu jagat” yang selalu aku panjatkan setiap selesai sholat selain disertai do’a-do’a lain. Kemudian aku berpikir, merenung, apa yang sudah aku lakukan? apa yang sudah aku usahakan untuk memperoleh tujuan tersebut? aku bertanya lagi pada diriku. Apakah yang selama ini aku kerjakan sudah “membuahkan” kebahagiaan? Okelah selama ini mungkin apa-apa yang aku inginkan, seperti kuliah selesai, mendapatkan pekerjaan, dapat gaji, bisa beli barang yang diinginkan, mungkin kalo dipertemukan dengan jodoh sih memang belum, membahagiakan ayah ibu, menjalankan kewajiban sebagai seorang muslimah, sepertinya sudah tercapai semua, sepertinya sih aku bahagia. Tapi coba aku telusuri setiap relung hatiku lagi, disetiap ruangnya aku tengok lagi, dan aku pastikan ternyata aku belum mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Aku merasa ada yang kurang. Segala rutinitas yang aku lakukan selama ini, bekerja, dapat gaji, untuk makan, kerja lagi, untuk makan lagi, berarti yang aku lakukan selama ini hanya bertujuan untuk bertahan hidup dong? supaya gak mati kelaparan, gak kena seleksi alam, yang kuat yang bertahan. “Apakah kamu sudah cukup bahagia dengan ini?” aku dengar ada sesuatu yang membisikkan pertanyaan itu? iya yah kok hidup gini-gini aja, datar-datar aja, “Tujuan hidupku sebenernya apa?”, “Mau bahagia?”
Lalu aku dapat penjelasan yang super banget, begini :
Setiap beli produk elekronik misalnya Handphone, kalo kita beli baru, pasti dalam packagingnya terdapat unit Handphone, manual operation book (buku petunjuk penggunaan), dan asesoris pendukung lain. Kalo gak ada buku petunjuk mungkin kita gak tau gimana mengoperasikan Handphone itu.
Sama halnya dengan kita “Manusia”. Kita ini -manusia- merupakan sesempurnanya makhluk, Seluruh bagian tubuh kita tangan, kaki, semua panca indra, adalah sesuatu yang mengagumkan, kita lahir ke dunia juga dari “sononye” udah diatur.
Si Dwinanda, dengan nomor imei ini, akan dikirim kedunia pada tanggal ini, dokumen kontraknya ini, dan buku petujuk penggunaan juga sudah including didalamnya.
Itulah… ternyata “manual operation book manusia” sudah disediakan oleh Sang Pencipta, bagaimana pengoperasian tangan yang baik? penggunaan kaki yang benar? jangan sampai salah dalam pengoperasian “gadged” maha sempurna ini.
Ada banyak agama dimuka bumi ini, semuanya mengajarkan kebaikan, memberitahu cara pengoperasian yang benar. Dan aku yakin agama Islam adalah sesempurnanya agama. Kita yang muslim Ya Al-Qur’an lah manual operasion book kita. Pastilah kita yang muslim sudah tidak asing lagi sama ngaji, tilawah baca Al-Quran, Cuma kalo sekedar baca, tanpa tau isi dan maksudnya, percuma dong. Didalam Al-Qur’an terdapat semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kita, terdapat semua petunjuk atas kebingungan kita, lampu bagi gelap kita, peta jalan menuju tempat-tempat terbaik, termasuk cara-cara mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Sekarang aku tau “Apa yang harus aku lakukan” untuk menggapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat karena aku sudah memegang dan memiliki “Manual operation book“ tentunya bila di aplikasikan dengan benar, istiqamah dan menyeluruh (khaffah). Insya Allah …

0 komentar: