Bulan Purnama Itu

12/10/2008 07:45:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »
Ku buka pintu rumah, ku lihat jam tanganku, baru jam 18.50, tumben malam ini langit bersahabat, terang dan agak sedikit hangat. Ku bisa merasakan angin menyapaku, agak sedikit dingin juga ternyata, ku ambil Cardigan coklat agak tebal di lemari. Ku berdiri di pintu bersiap berangkat kerja, menatap langit malam ini. Malam 15 November ini aku lihat langit sangat terang. Oh ternyata malam ini bulan sedang penuh-penuhnya. Malasnya malam ini keluar rumah, berangkat kerja, malam minggu inginnya dirumah, menulis cerpen.
“Mau berangkat jam berapa Sher?” teman satu kontrakan ku Ashanti, yang sedang asik baca novel Bait-bait cinta, bertanya. “Nanti deh Chan, setengah delapan, lagian juga belum adzan Isya nih! aku mau sholat Isya dirumah aja, kalo di kerjaan males banget”.
Gak lama kemudian, adzan Isya berkumandang. Langsung kuambil air wudhu dan sholat. Padahal aku udah dandan rapi tadi, niatnya berangkat sebelum Isya. Tapi tanggung. Sebelum jam setengah delapan, aku berangkat kerja karena takut macet nanti dijalan.
“Chan, aku berangkat yah, sebenernya males banget nih, malem minggu kerja gini!”
“Iya” jawab Ashanti.
Aku jalan kaki dari kontrakan ke jalan raya, aku gak menatap jalanan, melainkan langit malam itu. Subhanallah… bulan purnama yang sangat indah.
Sampai di jalan raya, langsung aku stop Elf Bekasi - Cikarang, dan aku naik. Sebelum naik Elf masih sempat ku lihat langit dan bulan purnama yang dengan setia menemaninya. Wow indahnya. Increadable!
Ku duduk di dalam Elf itu, dan aku tak ingin banyak waktu yang ku buang, berpaling dari bulan purnama malam 15 November ini. Aku sangat kagum, benda apa itu, massa padat, yang ukurannya sangat besar sekali, berpendar, disekitarnya terdapat cahaya yang sangat terang, kok bisa-bisanya ter-gantung sendirian disana? dilangit! Tuhan sangat hebat. Masih terus kupandangi bulan itu, dengan fikiranku yang tak henti-hentinya memuji dan mulutku yang terus-terusan mengucapkan Subhanallah.
Masih tetap kupandangi bulan itu, diantara bulan dan langit itu, tiba-tiba terbersit satu fikiran lain. Aku teringat tentang seseorang yang kini aku gak tau lagi dimana dia dan bagaimana keadaannya? sesaat gak terasa air mataku menetes. aku sayang dia, tapi dia pergi disaat aku menyayanginya. Aku tidak mengerti keadaan ini, sampai saat ini aku masih sangat ingin bertemu dengannya dan bilang padanya jangan pergi, aku masih sayang. Menatap bulan purnama ini sungguh mengingatkan aku dengannya, tentang janji suci, tentang rencana besar, dan rayuan gombalnya yang sering dia ucapkan, kau cantik hari ini, seperti bulan itu.
Beberapa detik, awan yang agak kelabu lewat menutupi bulan yang sedang aku pandangi, seketika itu pula fikiran ku tentangnya juga buyar, berganti rasa cemas, “jangan-jangan mau hujan nih, mana masih jauh lagi!” batinku.
“Ah, udahlah! jangan lagi aku mikirin dia, belum tentu dia mikirin aku” gumamku, padahal dalam hati masih sangat ingin memikirkannya,
Aku memikirkan langit, awan, rasi bintang, bulan, alam raya ini, jujur hanya untuk mengalihkan fikiranku yang sangat sering memikirkan “tentang dia” terdengar sangat silly mungkin, tapi aku menikmati ini.
“Wah sedikit lagi sampai Sanyo Cibitung Plant, ku berhentikan Elf dan turun, bulan purnama masih ada, dan menemaniku sampai ku memasuki Kawasan pabrik, dan akhirnya aku masuk kedalam gedung Factory 3, sudah gak kelihatan lagi bulan purnama yang dari aku berangkat kerja menemani perjalanan ku, aku absen dulu di finger-pass dekat pintu masuk samping lift.
Bel tanda masuk berbunyi, Yang ku hadapi sekarang mikroskop dan meja kerja ku, beserta banyak produk ACT yang harus segera aku cek. Aku berharap malam 16 November besok bulan masih purnama. “Sheery..kamu kemarin gak ngecek produk yang ada di meja itu yah?” leaderku berteriak, Belum juga aku sempat duduk di bangkuku..orang yang satu ini udah teriak-teriak aja. Fuiihh…”

Napa Kita Gak Menghargai Waktu?

12/02/2008 07:58:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »
Taukah kamu 2 nikmat yang manusia sering lupa mensyukurinya?
adalah kesehatan dan waktu luang.
Waktu kita sangat berharga, hidup kita dibagi menjadi 3 irisan waktu, yaitu waktu kecil, waktu muda, waktu tua.
Beginilah yang saya pernah baca di buku ”Muslimah topcer-Kusumastuti”
WAKTU KECIL
Apa yang bisa kita ingat dari masaa kecil kita? mungkin tidak banyak, karena ingatan kita mulai bekerja sejak seseorang mengenal kata2, kalau kita amati, coba kita lihat saja anak2 kecil dan balita yang sudah mulai belajar ngomong, tak banyak yang mereka lakukan, paling2 hanya bermain dan bermain berimajinasi, imajinasi seorang anak kecil sangat dahsya .Itulah dunia anak, mereka membayangkan sesuatu yang tidak ada di dunia nyata, mereka senang berimajinasi, dunia aanka adalah dunia khayal.
WAKTU MUDA
Masa muda penuh dengan odealita yang tinggi, mungkin kadang mereka terlalu menurut pada emosi, mereka kurang bisa berfikir dengan akal sehat yang jernih, kadang nasehat2 dari orang tua sangat bermanfaat bagi mereka, tapi ya itulah pemuda, selalu idealis tidak suka dengan segala yang tidak ideal, kalau tterlalu banyak pertimbangn ukan pemuda lagi namanya, dunia muda adalah dunia idealita.
WAKTU TUA
Dunia orang2 tua adalah dunia mengenang, Coba perhatikan orang tuamu, kakek-nenekmu, Biasanya apa yang paling serinh mereka katakana padamu ketika kamu bercengkrama, ngobrol2 dengannya? saya yakin pasti, dulu waktu ayah masih muda…atau dimasa kakek masih sekolah dulu..,sebelum kita pindah ke kota ini…, waktu adikmu kecil dulu…dst
Mereka orang tua sangat suka membicarakan kenangan, Masa lalu adalah tema favorite dari setiap cerita mereka Tentu sangat wajar, kalo gak ngomongin masa lalu, apalagi? masa depan? Siapa yang senang membicarakan kematian.
Berapa usia kita sekarang, bruntung kita masih bisa menikmati hidup sejauh ini, apakah kita sudah memanfaatkan nikmat usia kita dengan baik? apakah waktu2 kita sudah kita isi dengan hal2 yang bernilai? atau kita hanya membiarkan waktu itu berlalu begitu saja? Karena kalau kamu tidak mempergunakan waktu yang Tuhan berikan kepadamu, kamu akan menyesal. Tidak ada hal2 membanggakan yang bisa diceritakan pada anak-cucu kita nanti

4 Rahasia Allah SWT

12/02/2008 07:54:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »
Ada 4 rahasia dan ketentuan dari Allah untuk kita sebelum kita lahir, mereka adalah umur, rezeki, jodoh, dan kematian,mungkin ada yang belum tau bahwa ke-4 rahasia Allah itu, ditentukan atas kita bukan dalam bentuk “jadi” sehingga kita sama sekali gak bisa mengusahakan perbaikan atas nasib kita,sesungguhnya kita harus memahami bahwa takdir ALLAH atas kita itu berbentuk “rumus setengah matang”
misalkan saya, Nanda :
memperoleh ketentuan rezeki = 20x + 500
dimana x = variable usaha Nanda
jadi, ketika Nanda Cuma berdoa dalam hati dan tidak melakukan usaha apa-apa,
berarti x = 0

maka rezeki yang didapat Nanda adalah = 20x + 500
= 20(0)+500
= 0+500 = 500

coba bandingkan kalo usahanya x = 2000, woow… bisa hitung sendiri khan…?
sama halnya dengan jodoh, berarti kita wajib berusaha semaksimal mungkin donk,,,
jangan Cuma mengandalkan doa aja!

TENTANG JODOH


Fitrah manusia gak bisa dipungkiri lagi, punya hasrat untuk mencintai dan ingin dicintai. Kalo ngomongin tentang jodoh, semua tau Allah yang menentukan, Dia yang pegang kendali, hak Prerogatif Dia untuk menjodohkan siapa dengan siapa, Dan masalah jodoh inilah masuk kedalam 4 hal rahasia takdir yang telah ditentukan Allah atas setiap hamba-Nya, bahkan sejak manusia itu belum lahir , 4 rahasia takdir itu adalah umur, rezeki, kematian dan jodoh, dan hebatnya lagi, manusia sama sekali gak punya hak untuk mengetahui 4 hal itu sebelum tiba waktunya.
Maka ada hikmah luar biasa dari ketentuan diatas, manusia terdorong untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan usaha yang sebaik-baiknya, saya termasuk orang yang meyakini bahwa Allah menentukan takdir kita dalam bentuk “rumus setengah matang” , Insya Allah hal itu juga berlaku untuk ke-3 rahasia takdir yang lain, termasuk jodoh
Benar bahwa kita wajib usaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, meskipun belum tentu apa yang kita inginkan tsb sesuai dengan apa yang kita butuhkan, dan jangan lupa juga “Sesungguhnya Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga mereka merubah nasib mereka sendiri”

Sekedar Pengen Nulis

12/02/2008 07:51:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »
rebutlah kesempatan pertama, siapa tau dia tidak akan pernah datang lagi kepadamu,
gilt by association, guilt by association (cemerlang karena hubungan, bersalah karena hubungan)
ganbate kudasai (PANTANG MENYERAH)
built your dreams, set your steps, reach your goals
hidup ini tidak untuk hidup, tapi hidup ini untuk yang maha hidup, hidup ini bukan untuk mati, tapi mati itu justru untuk hidup(ustad arifin ilham)

KITA INI LUAR BIASA & UNGGUL LHO

12/02/2008 07:43:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »
Alkisah ada seorang putri yang sangat cantik, Sluruh warga kerajaan menyayanginya, Setiap orang mengaguminya, dan seluruh pemuda di wilayah itu ingin menikahinya, mereka menunggu hingga tiba saatnya bagi Sang Putri menikah, Baginda Raja ayah sang Putri menyelenggarakan sayembara akbar yang boleh diikuti oleh seluruh laki2 yang ada di kerajaan itu. Siapa saja, tua, muda, ganteng, biasa, kaya, miskin, semua boleh ikut, Akhirnya jutaan laki2 turut serta dalam lomba itu
Tibalah saatnya sayembara dilaksanakan, tanpa tau apa maksudnya, seluruh peserta sayembara di ungsikan ke kerajaan B terlebih dahulu, dan sang Raja berkata “Wahai para lelaki, silakan kalian semua beradu cepat menuju kerajaan A. Siapa yang pertama kali berhasil menginjakkan kaki di istanaku, dialah yang berhak mempersunting putriku”
Seluruh peserta sayembara menelan ludah. Ternyata halangan dan rintangan yang mereka hadapi sangat berat, antara kerajaan A dengan kerajaan B terdapat hutan rimba yang sangat luas, penuh binatang buas, rawa2 yang menjebak, ada sungai yang sangat panjang & deras, kanan-kiri berbatu cadas, banyak ikan piranha pula. Setelah melewati sungai, mereka masih harus melewati samudra yang berombak sangat besar dengan resiko terkena badai serta dilahap hiu2 lapar
Satu per satu peserta berguguran, semakin mendekati kerajaan A semakin sedikit lelaki yang tersisa, Akhirnya setelah ditunggu berbulan-bulan sampailah di istana, seorang pemuda yang sangat perkasa, menagih janji kepada Sang Raja. Kemudian dengan senang hati sang Raja menikahkan dia dengan putrinya.
Coba menurut pendapatmu sehebat apakah pemuda itu? Dengan sekian rintangan dan halangan yang dihadapi ternyata dia mampu menghadapinya. Siapa lagi pemuda itu kalau bukan pemuda yang paling unggul, paling kuat, paling pandai menyelesaikan bahaya, paling lincah dan gesit. semua ciri bibit unggul ada padanya.
Sayembara itu terjadi di tubuh kita, Sang Putri adalah Sel telur sedangkan sekian juta lelaki yang ikut sayembara itu adalah Sel sperma yang berkompetisi di tuba Faloppi ibunda kita. Dari sekian juta sel sperma hanya ada satu sel sperma yang mampu melewati zat-zat asam mematikan yang dihadapi sebelum mencapai sel telur. Bukankah sel itu merupakan sel sperma yang terbaik dan unggulan? Bukankah jika ada sebuah sel unggulan bertemu dengan sebuah sel telur yang sangat terjaga dengan berbagai lapis perlindungan, maka tidak ada janin yang dihasilkan selain janin luar biasa pula?
Teman-temanku semua, kita ini adalah janin unggulan itu…
Lalu kenapa kita gak pede? selalu merasa kurang, kita harus mensyukuri ini semua, bahwa kita ini memang LUAR BIASA & UNGGULAN